Kisah Mualaf

Sekilas Tentang Ka'bah

Ka'bah adalah rumah Allah swt yang mulia dan suci. Pusat energi kesucian lahir dan batin. Ka'bah terjaga dari segala bentuk kemusyrikan, kezaliman dan kehinaan. Terjaga dari kemusyrikan akidah, pemikiran, ibadah, dan ruhani.

Sebagai pusat energi kesucian Ka'bah selalu terjaga dari segala kemusyrikan dan kehinaan lahir dan batin. Karena itu Allah swt memerintahkan kepada kekasih-Nya Ibrahim dan Ismail a.s. agar menjaga Ka'bah dari segala bentuk kemusyikan, najis dan kehinaan.

Muslim Tidak Menyembah Ka'bah

Sering kita mendengar perkataan orang kafir yang mengklaim bahwa muslim menyembah ka'bah, sehingga umat Islam didakwa mereka sebagai penyembah berhala (paganisme). Perkataan ini tentu didasari pemahaman yang salah.

Pemahaman Mendasar
Quran Al Ikhlas ayat 1-4 :
  1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
  2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
  3. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
  4. dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia".
Jadi, muslim menghadap ke arah ka'bah adalah sebagai kiblat saja, yang erat kaitannya dengan perintah shalat. Lucu banget, jika tidak ada kesatuan arah kiblat. Bayangkan bisa shalat berhadap hadapan, saling membelakangi. Arah masjid yang tidak teratur. Kacau deh.

Fungsi Ka'bah

Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i`tikaaf, yang ruku` dan yang sujud". Al Baqarah: 125

Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, ... (QS Al Maidah : 97)


Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud. (QS. Al-Hajj: 26)

َSesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. (QS. Ali Imran: 96)

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.(QS. Ali Imran: 97)

1 komentar:

  1. Wah... artikelnya sangat bermanfaat ya. Sekaligus menegaskan kepada semua orang bahwasannya umat islam sudah pasti bukan menyembah berhala seperti yang di utarakan sebagian orang.

    salam kenal ya.

    Aku juga ada artikel yang menarik yaitu

    20 keistimewaan kota mekkah yang dimuliakan allah swt yang bisa di baca di sini

    http://www.travelevan.com/component/content/article?id=96

    BalasHapus