Jadi Mualaf, Diego Michiels Salat 3 Kali Sehari

TEMPO.CO , Jakarta - Baru seminggu pesepak bola Diego Michiels resmi menjadi seorang muslim. Secara bertahap, ia pun mulai menjalankan rukun Islam yang kedua, yaitu salat lima waktu.

Tapi sebagai mualaf, Diego mengakui kekurangannya. Pria kelahiran Belanda itu belum bisa menunaikan salat wajib lima kali sehari. "Jujur, saya baru bisa tiga kali sehari. Pukul 5 pagi, 12 siang, dan pukul 6 sore," kata dia kepada Tempo, Kamis, 14 Februari 2013.

Menurut Diego, sebenarnya ia tidak bermasalah dengan jumlah salat yang memang wajib dikerjakan lima kali dalam sehari. Hanya saja, jadwal salatnya yang masih bolong-bolong disebabkan ia masih dalam proses belajar. "Lima kali sehari tidak masalah, saya punya banyak waktu di sini. Tapi saya memang masih harus banyak belajar," kata pria berusia 22 tahun ini.

Untunglah, selama di penjara banyak yang bersedia membantu Diego mendalami Islam, terutama dalam hal cara salat dan membaca Al-Quran. Beberapa temannya yang juga menjadi terdakwa kasus yang sama mengajarkan bagaimana gerakan salat yang benar. "Teman-teman yang lain juga sering mengajak saya ke masjid," kata dia.

Diego Michiels, pemain naturalisasi tim nasional Indonesia, resmi memeluk agama Islam pada Kamis, 7 Februari 2013. Diego yang menjadi terdakwa penganiayaan itu mengucap dua kalimat syahadat saat menunggu jalannya sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Setelah menjadi muslim, Diego mengganti namanya menjadi Diego Muhammad.

Sumber: Tempo

0 komentar:

Berita Terpopuler

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More