Kemuliaan Hati Muhammad s.a.w.

Para penghasut dan penghujat dari kalangan kafir sering menggambarkan Rasulullah dengan kartun dengan aneka ragam sifat yang buruk, wajah teroris dan lain-lain. Namun, perhatikan salah satu kisah beliau yang mulia berikut ini

Rasulullah Muhammad s.aw. dijuluki Al-Amin (terpercaya) oleh bangsa quraisy pada jaman itu yang merupakan bangsa yang mayoritas dan menyembah berhala.

Pada suatu riwayat, setiap Nabi Muhammad SAW selesai beribadah dan lewat pada salah satu gang beliau diludahi, dilempar kotoran oleh salah seorang kafir setiap hari, beliau hanya berdo’a agar orang kafir itu dibukakan pintunya hatinya seraya tanpa marah dan dendam. Pada suatu ketika Nabi berjalan di gang yang sama, setelah beberapa hari Nabi pun heran, kemana orang yang sering melempari aku ketika aku selesai beribadah di ujung gang ini dan bertanyalah beliau kepada salah satu penduduk dan penduduk itu menjawab bahwa ia sedang sakit.

Datanglah rosul ketempat rumah orang yang sering sekali melampari beliau sambil membawa semangkok makanan, sang pemilik rumah pun tersentak dan menangis tersedu karena Muhammad s.a.w. yang sering sekali ia ludahi, ia lempari kotoran dan sekarang, datang kerumahnya hanya untuk menjenguk dan membawa semangkok makanan seraya tidak ada dendam dan dengki. Sedangkan tetangga dan kerabatknya belum menjenguk sama sekali. Muhammad s.a.w. sungguh mulia hatimu.
...
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS al-Ahzab [33]: 21).

0 komentar:

Berita Terpopuler

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More